Nganjuk, Warujayeng – Razia senjata tajam, minuman keras, dan Narkoba semakin intensif digelar jajaran Polres Nganjuk, tak terkecuali di Kecamatan Tanjunganom yang menjadi wilayah hukum Polsek Warujayeng.
Hal itu digelar mengingat masih banyaknya masyarakat yang melakukan aktivitas saat malam hari, sehingga perlu adanya aksi dari Kepolisan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada mereka.
Kapolsek Warujayeng Polres Nganjuk, Kompol Lilik Suharyono, S.H mengatakan, “Regu siaga malam Polsek Warujayeng melakukan Patroli dengan menyasar tempat-tempat rawan aksi kriminalitas.” Minggu (06/08/2023)
Yakni dengan mendatangi tempat-tempat tongkrongan pemuda, untuk diajak berdialog serta memberikan imbauan Kamtibmas.
“Selain itu, kendaraaan yang masih lalu-lalang saat tengah malam juga dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan terhadap pengendara beserta barang bawaannya,” sambungnya.
“Razia kami lakukan untuk mencegah adanya barang bawaan terlarang seperti sajam, senpi, miras dan narkoba. Itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kejahatan yang bisa timbul dengan sebab barang-barang terlarang tersebut,” ujar Kompol Lilik.
Ia menyebutkan, bahwa dalam pelaksanaannya, para petugas di lapangan selalu menerapkan pola SREG (Stop, Riksa, Edukasi dan Geledah) sesuai dengan kebijakan pimpinan di jajaran Kepolisian Resor Nganjuk yakni AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si.
“Ini merupakan wujud kehadiran Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat sekaligus memelihara Kamtibmas wilayah Kecamatan Tanjunganom Nganjuk,” ungkap Kapolsek Warujayeng.
Diakui Kompol Lilik, bahwa razia sajam yang dilakukan lebih intensif sekarang ini untuk mencegah segala bentuk kejahatan jalanan terutama saat malam hari, terlebih mencegah jangan sampai di wilayah kita ada aktivitas serta bibit-bibit geng motor maupun gengster yang bisa menimbulkan keresahan warga.
“Oleh karenanya, sedini mungkin kita antisipasi hal itu, tentunya dengan melibatkan kepedulian semua pihak termasuk warga masyarakat Tanjunganom yang guyub rukun dan cinta damai,” tutur Kapolsek Warujayeng. (humas wrj)
