[language-switcher]
Beranda  Berita

Unit PPA Polres Jakarta Timur Berikan Perlindungan dan Perawatan 5 ART Anak di Bawah Umur Korban Penyiksaan Majikan

POLDA METRO JAYA – Sebanyak 5 (lima) Asisten rumah tangga (ART) yang masih di bawah umur berhasil melarikan diri dari sebuah rumah di Jatinegara dengan cara memanjat pagar kawat berduri.

Dan berkat informasi warga dengan ada laporan tersebut, unit PPA Polres Metro Jakarta Timur kemudian menindaklanjuti dengan cepat.

” Kelima ART tersebut mendapat perlakuan kurang baik atau mengalami menerima dugaan kekerasan fisik dari majikannya.” Kata Kanit PPA AKP Sri Yatmini.

” Awalnya 5 korban anak di bawah umur yang berasal dari Brebes Jawa Tengah di bawa oleh penyalur pembantu dan anak korban ini diimingi kerja dengan gaji 2,8jt per bulan. selanjutnya anak korban ini di bawa ke TKP dan dengan perjanjian mendapatkan gaji. Namun selama 2 bulan kerja tidak mendapatkan gaji dan mendapat perlakuan tidak manusiawi dari majikannya “. Tambah Sri.

Sri menjelaskan akibat dipaksa bekerja secara tidak manusiawi tersebut, membuat kondisi fisik kelima korban menjadi kurus.

Selain itu, secara psikisnya pun mereka mengalami trauma hingga membutuhkan pemulihan.

“Ya benar, kurus-kurus dan anak-anak korban masih di bawah umur, anak-anak korban kerja hingga larut kadang sampai dinihari pagi mereka kerja mijit majikan dan kasih makan binatang peliharaan,” tuturnya.

“Anak-anak ini kelihatan kurus. (untuk bentuk kekerasan dialami) nanti kami menunggu hasil VeR (Visum et Repertum) anak-anak itu ya, biarkan ahli yang menjelaskan,” tambahnya.

Kini, kelima terduga korban tersebut telah berada di rumah aman.

Sri mengatakan posisi kelima terduga korban diarahkan ke rumah aman usai menjalani perawatan intensif.

“Anak – anak korban sudah di rumah aman. Kami sudah kerjasama dengan kementerian dan lembaga – lembaga lainnya untuk melindungi anak – anak korban,” ujarnya.

Sri menuturkan kasus tersebut pun hingga kini masih dalam penyelidikan unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Selain itu, Sri menjelaskan kelima korban tengah mendapatkan pendampingan pemulihan trauma atas kejadian tersebut.

“Untuk anak korban sekarang dalam pendampingan pemulihan di rumah aman. Semua lima korban sudah di rumah aman,” pungkasnya.

“Anak – anak korban sudah di rumah aman. Kami sudah kerjasama dengan kementerian dan lembaga – lembaga lainnya untuk melindungi anak – anak korban,” ujarnya.

Sri menuturkan kasus tersebut pun hingga kini masih dalam penyelidikan unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Selain itu, Sri menjelaskan kelima korban tengah mendapatkan pendampingan pemulihan trauma atas kejadian tersebut.

Kabar terkini, para korban sudah dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur dengan harapan agar mereka dapat mendapatkan perlindungan.

Selain itu, diharap kasus dugaan penganiayaan dilakukan dapat diusut tuntas aparat berwenang.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Kakorlantas Ungkap Surat Tilang ETLE Melalui Pesan WhatsApp Masih Dalam Kajian dan Sosialisasi
Polri Tetap Pakai Penyebutan KKB
Polri Tetap Pakai Penyebutan KKB
Polri Minta Masyarakat Waspadai Kejahatan Siber dengan Modus Email
Polri dan Pertamina Teken Kerjasama Pengamanan Objek Vital Nasional
Kabaharkam Apresiasi Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia
Polri Berhasil Tangkap 142 Tersangka dan Minta Blokir 2.862 Situs Judi Online
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Peduli Sesama, Polres Tulungagung Menggelar Santunan Anak Yatim Pada Ulang Tahun Kapolres
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Karanganyar Pantau Bareng Kegiatan di Posyandu Nusa Indah V
Antisipasi 3C , Polres Blitar Laksanakan Patroli pada malam hari di daerah rawan
Polres Blitar Tingkatkan Keamanan di Tempat Wisata pada Hari Libur Nasional
Peringati Kenaikan Isa Almasih Polres Lumajang Sterilisasi Sejumlah Gereja
Kapolres Padangsidimpuan Beri Motivasi dan Edukasi Remaja di SMA Swasta Kesuma Indah
Lihat Semua
WordPress Lightbox