Setiap bulan Ramadan, tradisi pasar kaget takjil di Pasar Baru dan Babatan Ulu, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, serta Medan Kecamatan Kota Manna, Bengkulu Selatan, menjadi magnet bagi warga untuk berjualan dan membeli makanan dan minuman berbuka puasa, atau takjil, Selasa (27/03/24).
Pasar kaget takjil ini biasanya dimulai sejak pukul 15.00 WIB, dengan puncak ramainya pembeli datang antara pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB. Namun, karena lokasinya menggunakan ruas jalan lintas, pada saat puncak keramaian, seringkali terjadi kemacetan di sekitar ruas jalan tersebut.
Mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi, Polsek Seginim mengambil langkah dengan menerjunkan anggota, termasuk AIPDA Agus Setiawan dan personel lainnya, untuk mengatur arus lalu lintas serta memberikan pengamanan bagi warga yang berjualan maupun yang berkunjung untuk membeli takjil.
Terlihat personel piket jaga yang dipimpin oleh KASPK I Aipda Agus Setyawan, Aipda Parman, dan Aipda I Gusti Ngurah P., giat mengatur arus lalu lintas dan memberikan arahan kepada warga yang hendak berbelanja, agar tidak memarkir kendaraan sembarangan yang dapat mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
Dalam konfirmasi terpisah, Kapolsek Seginim IPTU Priyanto SH menjelaskan bahwa pasar kaget tersebut hanya beroperasi khusus menjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa, dan hanya ada saat bulan suci Ramadan.
“Untuk kenyamanan dan keamanan warga serta pengguna jalan, perlu dilakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas. Oleh karena itu, Polsek Seginim menurunkan anggota untuk melaksanakan tugas tersebut,” ungkap Kapolsek.
“Keamanan dan kelancaran lalu lintas tetap menjadi prioritas kami, meskipun ada pasar dadakan di ruas jalan tersebut,” tandas Kapolsek Seginim Iptu Priyanto SH. Langkah ini diambil untuk memastikan berlangsungnya pasar kaget takjil secara tertib dan aman bagi semua pihak yang terlibat.