MALANG – Dalam rangka kesiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 2024, Polres Malang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang menggelar rapat koordinasi lintas sektoral. Kegiatan ini dilangsungkan di ruang rapat Mapolres Malang, Kamis (28/4/2023).
Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, yang didampingi oleh Kasdim 0818 Malang-Batu Mayor CZI Supaat, dan Wakil Bupati Malang Drs Didik Gatot Subroto. Turut hadir dalam rakor tersebut Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), BPBD, Depo Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, serta Kapolsek jajaran dan instansi terkait lainnya.
Kompol Imam Mustolih mengungkapkan bahwa berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, proyeksi potensi pergerakan masyarakat selama masa angkutan lebaran tahun 2024 mencapai 193,6 juta orang. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 123,8 juta orang.
Tingginya potensi pergerakan masyarakat ini menuntut kolaborasi dari semua pihak terkait. Oleh karena itu, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 guna menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menangani berbagai permasalahan terkait keamanan.
“Melalui rakor ini kita bisa evaluasi yang nanti bisa disampaikan oleh stakeholder yang ada. Agar kita memiliki kesamaan persepsi, cara bertindak, untuk lebih efisiensi serta tepat sasaran sehingga nanti tidak tumpang tindih,” kata Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih di Polres Malang, Kamis (28/3/2023).
Wakapolres menambahkan, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 guna menekan angka kecelakaan lalu lintas dan permasalahan lainnya selama masa libur lebaran. Operasi tersebut akan berlangsung selama 13 hari, mulai tanggal 4 April hingga 16 April 2024.
Dalam rangka mengoptimalkan pengamanan, Polres Malang akan menghadirkan inovasi berupa Pos Polisi Bergerak yang dilengkapi dengan peralatan digitalisasi. Pos tersebut akan difungsikan untuk memantau titik kemacetan dan peningkatan volume kendaraan, serta untuk mengurai kemacetan dengan menurunkan personel secara cepat dan tepat.
“Pos Polisi Mobile juga akan menjadi sarana pendukung Operasi Ketupat Semeru 2024 yang dapat digerakkan secara dinamis untuk melakukan intervensi di lokasi rawan permasalahan lalu lintas serta memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
DIkatakan Kompol Imam, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kelancaran arus mudik dengan melakukan uji kelayakan kendaraan dan memeriksa kesehatan pengemudi di terminal atau titik pemberangkatan mudik lainnya.
Wakapolres berharap, dengan sinergisitas dan kolaborasi seluruh pihak, proses pengamanan arus mudik dan Hari Raya Idul Fitri dapat berjalan lancar. Serta, situasi Kamtibmas di Kabupaten Malang tetap kondusif dan terjaga.
“Semoga pengamanan rangkaian Idul Fitri berjalan dengan lancar, terkendali, dan situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Malang Malang tetap aman dan kondusif,” pungkasnya. (u-hmsresma)