Polsek Mojoroto melaksanakan pam pengamanan Aksi Damai oleh Gabungan LSM Ikatan Jalanan anti Korupsi Nusantara di Kantor Kejaksaan Kota Kediri.
Kegiatan berlangsung pada hari Selasa 16 April 2024 mulai pukul 10.00 WIB – pukul 12.30 WIB telah dilaksanakan Kegiatan Aksi Damai oleh Gabungan LSM Ikatan Jalanan Anti Korupsi Nusantara dengan Korlap Sdr.Basuki dengan kuat massa 35 orang di Kantor Kejaksaan Kota Kediri.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain :
1.Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason ,S.H
2.Kasat intelkam Polres Kediri Kota AKP Agus Sutanto, S.Sos
3.Bag Ops Polres Kediri Kota AKP Ponco Seputro
4.Kasat Sabhara Polres Kediri Kota Iptu Priyo Hadistyo
5.Kanit intelkam Polsek Mojoroto Akp Miftah Ali sadikin
6.Kasubag Dalops Bag ops Polres Kediri Kota Iptu Amir
7.Kanit 1 unit intelkam Polres Kediri Kota Iptu Agung indarto
8.Kbo Sat Binmas iptu Joko
9.Kanit Turjagwali Polres Kediri Kota Iptu Cahyo
10.Kanit Reskrim Polsek Mojoroto Iptu Heri Siswanto
11.Anggota Polres Kediri Kota
12.Anggota Polsek Mojoroto
13.massa ± 35 orang
Tuntutan Peserta Aksi : Segera periksa dana hibah / jasmas Anggota dewan kota kediri tahun 2019 – 2023
Gabungan LSM terdiri dari :
1.Lembang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat NKRI ( LPKM )
2.LSM RATU (Rakyat Muda Bersatu)
3.Suara Pemuda Bangsa Indonesia ( SPBI )
4.Lembang Swadaya Masyarakat (LSM Berantas )
5.Lembang Pengawasan, Kebijakan, Pemerintah dan Keadilan ( LP – KPK )
6.Kelompok Pemuda Anti Korupsi Merah Putih ( Kapak Merah Putih )
7.Bidik – SIB DPD Jawa Timur
8.LSM Srikandi
9.LSM Dewan Perwakilan Pusat
10.LSM pecut samandiman
11. LSM IPK ( Ikatan Pemuda Kediri)
12.LSM Mapko
Perwakilan dari kejaksaan. Kasi Pidsus Kejari Kota Kediri Nur Ngali S.H.M.H. Kasi Intel Kejari Kota Kediri Bapak Boma Wira Gumilar, SH, MH
Pukul 10.10 WIB melaksanakan orasi oleh Basuki. “Kami disini mewakili aspirasi rakyat untuk mengetahui kasus agt dprd yang melaksanakan korupsi. Minggu depan bila tidak ada penyelesaian hari ini akan kami bawa massa yang lebih banyak lagi. Saya berharap aspirasi kami mohon didengarkan oleh pihak kejaksaan negeri tentang Korupsi yang melibatkan anggota dprd Kota Kediri dn laporan 13 mei 2022 diduga tidak ada penyelesaian,” katanya.
Orasi dedy : “Dengan tidak mendobrak kekuasan dprd Kota Kediri siapa lagi yang bisa kalau tidak kita dari aliansi masyarakat ini. Kita aliansi korupsi menyatakan keoada anggota dprd agar tidak menyalahi kepercayaan dari masyarakat. Oleh karena itu kita datang di kejaksaan ini untuk menyingkapi kesewenang wenangan dari agt dprd yang telah berbuat korupsi. Tiap tahun ada anggaran yang untuk rakyat yang dikorupsi oleh anggota dewan,” terangnya.
Orasi Isminah. “Saya mohon agar ibu kajari menemui kami untuk menyelesaikan permasasalahan korupsi anggota dprd kota kediri. Kita akan membuat mosi tidak percaya. Kita akan membawa massa yang lebih banyak kedepan bila tidak ada penyelesaian untuk korupsi anggota dprd Kota Kediri dan saya inginkan agar kooperatif,” bebernya.
Orasi Hanif. “Kami sudah turun tanggal 8 januari kemarin tidak ada pemanggilan untuk anggota DPRD. Perlu dicatat agt dprd dari fraksi hanura . Saya berharap agar dapat mwnyelesaiukan peemasalahan ini,” ujarnya.
Orasi Syaiful Iskak. “Hari ini kita telah berduka DPRD Kota Kediri Hati Nurani sudah meninggal dunia rakyat hari ini sudah tidak percaya lagi. Tabun 2022 ada pengaduan tentang anggaran dari dewan 28 milyard sudah selesai apa belum. Kami sampaikan kepada kepala kejaksaan kota kediri agar mengusut tuntas satu persatu kasus korupsi anggota DPRD Kota Kediri,” lanjutnya.
Orasi Hari Pentol. “Kami mohon agar mengusut tuntas semua anggaran yang dikorupsi oleh anggota DPRD. Anggota DPRD adalah wakil rakyat kita mohon agar kepala kejaksan mengusut tuntas,” katanya.
Pukul 10.31 wib membakar ban bekas. Pukul 10.35 Wib menyanyikan lagu indonesiaku di depan kantor kejaksaan. Pukul 10.39 wib agt sat sabhara melaksanakan pemadaman ban dan terjadi chaos antara peserta unras.
Pukul 10.41 wib membakar 2 ban bekas dan keranda. Pukul 11.29 wib perwakilan aksi di terima oleh pihak kejaksaan Negeri. Kasi Pidsus Kejari Kota Kediri Nur Ngali S.H.M.H.
Kasi Intel Kejari Kota Kediri Bapak Boma Wira Gumilar, SH, MH. “Terimakasih Bapak ibu sekalian telah menyampaikan aspirasi dari masyarakat. Kami akan melakukan pemanggilan dan klasrifikasi oleh pihak pihak yang telah bapak adukan oleh kami. Bila kita memilik dua alat bukti kita tidak pernah takut untuk memeriksa dan mengusut tuntas tindak pidana korupsi di kota kediri. Terkait dengan kasus yang sekarang akan kita tindak lanjuti namun kembali lagi dalam hal ini tidak perlu khawatir karena perkara masih melalui proses,” jawabnya.
“Saya ingin tolong dipanggil satu persatu untuk penyelesaian permasalahan ini periksa dulu bpk bambang dari fraksi hanura. Tolong periksa pokmas karena bila tidak diperiksa dari pokmas tidak akan ketemu. Karena korupsi jasmas senilai 28 milyar belum diselesaikan,” beber Hanif.
“Saya berharap dengan adanya ini semoga lekas selesai permasalahan korupsi yang ada di kota kediri,” kata Siti Isminah.
“Temuan tahun 2022 ada temuan kasus korupsi sampai sekarang belum terselesaikan. Sebagai kontrol sosial kita berhak dan wajib mengetahui tindak pidana korupsi yang telah merugikan masyarakat,” kata Syaiful Iskak.
“Yang ingin bersih kami dari aliansi masyarakat dan bila nanti ada permintaan kami akan membuatkan resume . Tindak lanjut bansos senilai 28 milyar penyelesaiannya bagaimana. Ini terkait juga dana gereja di potong 25 juta. Kami meminta agar anggota 32 dewan diperiksa untuk membuktikan hukum bekerja sesuai tupoksinya,” kata Basuki.
“Kita ingin semua dewan diperiksa . Kita besok jumat membuat surat resmi untuk tindak lanjut. Saya menyerahkan berkas korupsi milik sdri anggota dewan sriana dari Fraksi gerindra. Mulai hari senin kami meminta untuk segera memeriksa kasus dugaan korupsi yang ada di kota kediri,” kata Hari Pentol.
Pukul 12.30 wib meninggalkan kejaksaan negeri Kota Kediri. Bahwa aksi unras tersebut dilaksanakan dalam rangka kontrol terkait dengan dana hibah / jasmas Anggota dewan Kota Kediri tahun 2019 – 2023
“Selama kegiatan berlangsung situasi aman dan kondusif,” kata Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason, SH. (res/an).
