Seorang Anggota Polsubsektor Aru Tengah Selatan BRIPKA MOH. TUAKIA yang sedang melaksanakan tugas di Pos Penambulai, Desa Warabal mendapatkan informasi bahwa beberapa ABK yang berenang di laut, telah diselamatkan oleh Nelayan yang sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan. mendengar hal tersebut BRIPKA MOH. TUAKIA tidak tunggu lama langsung menemui ABK yang berjumlah 5 (lima) orang, melihat kondisi mereka yang lemas kemudian bekerjasama dengan anggota Satgas TNI AD serta staf desa mengantar para ABK tersebut menuju Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
Setelah kondisi para ABK membaik, BRIPKA MOH. TUAKIA menggali informasi dan dari keterangan yang diberikan bahwa awal mula kejadian yakni pada tanggal 11 April 2024 saat Kapal Run Zeng 03 sementara berlabuh, kelima ABK tersebut bersama salah seorang temannya (belum ditemukan) memilih untuk lompat dari kapal dan berenang hendak menuju daratan dengan jarak sekitar 12 Mil laut dari pantai/daratan, dalam perjalanan menuju daratan sekitar pukul 13.00 Wit mereka bertemu dengan warga setempat yang sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan selanjutnya dievakuasi ke Desa Warabal Kec. Aru Tengah Selatan, mereka juga menyampaikan bahwa ada sekitar 20 (dua puluh) orang rekan mereka juga yang ingin turun dari kapal.
Alasan para ABK memilih untuk berhenti bekerja/turun dari kapal karena tidak sesuai dengan apa yang disampaikan melalui agensi terkait dengan gaji, premi dan tunjangan lainya yang awalnya membuat mereka tertarik dan memutuskan berangkat dari pelabuhan Juana Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 27 Maret 2024 dan memulai bekerja di kapal Run Zeng 03 sejak tanggal 11 April 2024.
Mendengar bahwa masih adanya ABK yang ingin turun dari kapal, BRIPKA MOH. TUAKIA meminta bantuan warga menggunakan kapal penangkap ikan untuk menjemput 20 (dua puluh) ABK yang masih berada di Kapal Run Zeng 03 dan di antar ke Desa Warabal.
BRIPKA MOH. TUAKIA juga melakukan pendataan Identitas ABK dan diperoleh data antara lain : Binjai (Belum ditemukan), Roby , Aditya Irawan , Abd Rohman, Ari Ila Kurniawan , Sanusin , Muhamad Setianto, Tegu Sempurna, Kaswandi, Selamet Riyadi, Angga Nadi Pratama, Munir, Hendi Purwajono, Bagus Saputra, Mardianto, Bayu Reksonadi, Muhamad.Riviono, Egi Pista Pratama, Mislianto, Kwarisudin, Andes Prabowo, Rafi Faldo Sultan Nugroho, Rico Saputra, Muh Faisal, Ilham Nur Wahidin, Ahmad Revly Andre.
Dari keterangan yang telah di himpun, BRIPKA MOH. TUAKIA, melaporkan kejadian tersebut secara berjenjang sehingga Polres Kepulauan Aru berkoordinasi dengan pihak PSDKP Kabupaten Kepulauan Aru dengan tujuan penggunaan kapal yang memadai untuk evakuasi para ABK dan pada hari Selasa tanggal 16 April 2023 Tim dari KKP bersama TNI AL tiba dengan menggunakan Kapal ORCA di perairan Desa Warabal dan dilakukan penyerahan ABK dari BRIPKA MOH. TUAKIA didampingi staf desa kapada tim KKP.
Selesai Penyerahan ABK, Tim KKP menyampaikan bahwa para ABK ini akan kami antar ke Kantor KKP di Tual dalam rangka dimintai keterangan dan apabila adanya indikasi tindak pidana, maka kami akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian setempat untuk menindak lanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku.
