MADIUN – Pada momen apel pagi jam pimpinan pada Rabu (17/4/2024) dilapangan apel Mapolres, Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., mengumumkan bahwa operasi pengamanan Idul Fitri 1445 H/2024 di wilayah Jawa Timur yang berakhir pada (16/4/2024) pukul 24.00 WIB selanjutnya akan diikuti oleh pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) selama 7 hari, mulai (17/4/2024) hingga (23/4/2024).
Kegiatan ini direspon atas adanya kemungkinan pergerakan arus balik masyarakat dan peningkatan aktivitas pasca operasi Ketupat di beberapa lokasi. KRYD ini meliputi peningkatan deteksi dini dan aksi terhadap seluruh potensi kerawanan kamtibmas pasca perayaan Idul Fitri 1445 H, serta peningkatan kegiatan preventif berupa patroli, penjagaan, dan pengamanan di lokasi-lokasi yang rawan terjadinya aksi kriminalitas dan tindak pidana lainnya.
“Pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu yang berada di wilayah rawan baik rawan kriminalitas, rawan gangguan keamanan, laka dan kemacetan lalu lintas diinstruksikan untuk tetap dipertahankan dan diberdayakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama pelaksanaan KRYD,” kata Kapolres Madiun Kota.
Lebih lanjut, AKBP Agus Dwi Suryanto menyatakan bahwa pihak kepolisian juga akan melakukan pemetaan keberadaan kelompok perguruan silat, gengster, kelompok terorisme, eks Napiter, dan kelompok kontra pemerintahan di wilayah Jawa Timur.
“Dalam bulan Syawal ini, kami mengimbau masyarakat untuk saling memaafkan dan kembali ke fitrah, serta berdoa agar diberikan umur panjang dan bisa melanjutkan tugas dengan baik,” tutupnya. (Hms).