Atap Pasar Memprihatinkan, Warga Pasar Senggol Minta Perhatian Di Jumat Curhat Polsek KPN
Parepare — Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara atau yang di sebut Polsek KPN, Polres Parepare, melaksanakan salah satu kegiatan rutin yang sifatnya menyerap berbagai informasi dan permasalahan yang sedang terjadi di tengah masyarakat yang membutuhkan penanganan cepat. Kegiatan rutin itu di sebut Jumat Curhat.
Di minggu terakhir bulan April ini, Polsek KPN melakukan Jumat Curhat di dalam area Pasar Senggol, yang terletak Jl. Pinggir laut Kel. Ujung Sabbang Kec. Ujung Kota Parepare.
Pada kesempatan ini, Kapolsek KPN AKP. Syukri Abdullah, S.H, M.H, bertindak selaku representase Polres Parepare, memandu acara tersebut. Ia juga melibatkan aparat pemerintah kelurahan, yang diwakili oleh Sekretaris Kelurahan Ujung Sabbang,Andi Jamarro, S.E. Jumat (26/04/2024)
Menariknya, peserta Jumat Curhat dari kalangan pedagang pasar senggol mengutarakan beberapa kendala yang mereka alami saat ini, dan itu ditujukan kepada Andi Jamarro selaku perwakilan dari pemerintah kelurahan.
Dikutip salah satu kendala yang di sebutkan oleh Sdr. Dasrudi, (Perwakilan pedagang), yang menyebutkan kondisi atap dari pasar senggol saat ini sudah memprihatinkan.
” Melalui kesempatan jumat curhat ini, kami mewakili masyarakat pedagang pasar senggol, memohon bantuan bapak Seklur (Andi Jamarro) untuk membantu membenahi kondisi atap yang terangkat pada saat hujan deras disertai angin kencang “. Pinta Dasrudi.
Permintaan ini pun lantas di jawab oleh Andi Jamarro dengan mengatakan pihaknya akan meneruskan permintaan warga pasar senggol tersebut ke dinas terkait.
Satu pertanyaan lain juga di utarakan oleh salah satu peserta Jumat Curhat, pertanyaan itu terkait Kriteria Penerima Bansos.
Pertanyaan ini juga di tanggapi oleh Seklur Ujung Sabbang, ia sebutkan bahwa terkait Kriteria Penerima Bansos ada dinas terkait yang berwenang, sementara dari kelurahan hanya bertugas menyalurkan Bansos saja.
” Kami di kelurahan, hanya menyalurkan saja sesuai dengan nama yang diterima dari pemerintah pusat, yang penyalurannya melalui Dinas Sosial “. Dikutip kata Andi Jamarro menanggapi pertanyaan warga.
