Polres Trenggalek – Dalam mengelola Kamtibmas yang kondusif, Polisi tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai potensi masyarakat yang ada. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kapasitas Satkamling yang ada di masing-masing lingkungan.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. saat membuka latihan peningkatan kemampuan Kasatkamling se-Kabupaten Trenggalek di Rupatama Mapolres. Selasa, (30/4).
Dalam acara yang dimotori oleh Satbinmas Polres Trenggalek ini, AKBP Gathut menekankan pentingnya peran aktif masyarakat melalui Ssikamling terutama dalam upaya pencegahan kejahatan maupun gangguan Kamtibmas lainnya.
“Rasio Polisi dan masyarakat di Trenggalek saat ini masih cukup tinggi, 1:1.200. Kesenjangan ini membawa pengaruh keterbatasan petugas dalam pengelolaan Kamtibmas. Oleh sebab itu, keberadaan Satkamling ini sangat membantu.” Tegasnya.
AKBP Gathut mengatakan, Agar lebih efektif, semua unsur yang terlibat didalamnya harus diimbangi dengan kemampuan dan kompetensi yang mumpuni, khususnya Kasatkamling yang berperan sebagai pimpinan dan bertugas me-manage Satkamling di masing-masing wilayah operasionalnya.
Maka tak berlebihan jika kemudian Polres Trenggalek berupaya memberikan bimbingan, edukasi tentang bagaimana menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat di lingkungan terkecil baik tingkat RT/RW maupun desa melalui pelatihan ini.
“Kasatkamling berperan sebagai kepanjangan tangan dari Polisi dengan kewenangan terbatas. Memberikan solusi setiap permasalahan yang muncul di tengah masyarakat, menjaga situasi tetap kondusif.” Imbuhnya.
Beberapa waktu kedepan lanjut AKBP Gathut, Provinsi Jawa Timur akan menggelar Anugerah Patriot Jawi Wetan 2024 dimana Kasatkamling turut andil didalamnya. Dalam anugerah ini beberapa aspek yang dinilai antara lain, pemeiliharaan kemanan dan pemeliharaan lingkungan, pembangunan dan pelayanan publik, sinergitas, peran serta masyrakat, komunikasi publik dan media serta implementasi program nasional.
“Untuk mendapat penilaian yang baik, kita memberikan sedikit dorongan dengan pelatihan-pelatihan agar Kasatkamling memiliki kompetensi yang mumpuni dan unggul.” Imbuhnya.
AKBP Gathut menambahkan, pihaknya membutuhkan saran dan masukan dari para Kasatkamling untuk mengetahui secara persis permasalahan yang ada di masing-masing lingkungan. Hal ini sangat penting agar penyelesaian bisa lebih komprehensif dan menyentuh akar masalah.
Sebagai informasi, dalam pelatihan ini melibatkan beberapa satuan fungsi kepolisian dan instansi terkait dengan tenaga instruktur yang kompeten. Adapun materi yang diberikan diantaranya adalah teknis pertolongan pemadam kebakaran oleh Damkar Kabupaten Trenggalek, TPTKP kecelakaan lalu lintas oleh Satlantas, TPTKP Tindak pidana oleh Satreskrim, dan pembinaan pengamanan lingkungan oleh Satbinmas.
