Kegiatan Pemusnahan Barang Bukti yang telah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap berlangsung di Kejaksaan Negeri Kota Kediri.
Kegiatan berlangsung pada Rabu, 8 Mei 2024 pukul 10.00 WIB s/d selesai. Hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji.
Kemudian, Kajari Kota Kediri, Ketua PN Kediri, Kepala BNN Kota Kediri, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, para Kasi dan Kasubagbin Kejaksaan Negeri Kota Kediri dan KBO Satreskrim Polres Kediri Kota.
Adapun susunan kegiatan Pemusnahan Barang Bukti, Pembukaan oleh MC, Sambutan Kajari Kota Kediri. Laporan Kasi PB3R, Pembacaan Doa, Pelaksanaan Pemusnahan Barang Bukti, Penandatanganan Berita Acara Pemusnahan Barang Bukti dan Penutup.
Adapun pointer sambutan Kajari Kota Kediri, menyampaikan bahwa pemusnahan BB adalah tugas akhir setelah melalui proses panjang penyidikan dan eksekusi terdakwa.
Kegiatan pemusnahan ini merupakan yang pertama dilaksanakan di tahun 2024, setelah ada penundaan beberapa bulan yang lalu.
Menyampaikan rincian BB yang akan dimusnahkan. Berharap untuk kedepan kegiatan pemusnahan BB harus dilakukan secepatnya, guna menghindari penyalahgunaan BB.
Adapun rincian Barang Bukti yang dimusnahkan, Narkotika 47,69 gr sabu-sabu, seperangkat alat hisap sabu-sabu
Ganja Kering 9,58 gram. Obat Keras : ± 81.067 butir yang terdiri dari (80.467 pil Dobel L dan 600 pil Dextro). Barang Elektronik : 16 buah Hp.
Senjata Tajam : Clurit dan parang . Barang Lainnya : Plastik klip, pakaian (baju,celana, jaket,dress), pakaian dalam, tas, bungkus rokok, timbangan digital, botol, pipet kaca, skrop, korek api, pecahan pot guci, kaleng tempat rokok, plastik, tas kresek, asbak, plat motor, borgol besi, gir sepeda motor, tisu, karung, alat lintingan rokok, kotak pembungkus jam tangan, kotak hp, bendera.
“Selama kegiatan berjalan aman, lancar dan terkendali,” kata Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang S. (res/an).
