Polresta Jayapura Kota,- Gelar Analisa dan Evaluasi Kamtibmas di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota bertempat di Aula Mapolresta, Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.I.K., M.Pd tekankan masalah penanganan pencurian kendaraan bermotor, Kamis (19/11) Pagi.
Turut hadir Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Supraptono, S.Sos., M.Si, Kabag Ops Kompol Nursalam Saka, S.Pd., M.M beserta seluruh Kasat dan Kapolsek jajaran Polresta Jayapura Kota.
Maksud dan Tujuan Anev Kamtibmas digelar untuk mengecek kembali hasil kerja polresta jayapura kota dan jajaran serta menganalisis dan mengevaluasi tindak kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota.
Giat diawali dengan paparan Kabag Ops Polresta Jayapura Kota kepada Kapolresta dan para pejabat polresta yang hadir mengenai kejadian-kejadian tindak pidana yang terjadi di wilayah Kota Jayapura disertai dengan perbandingan-perbandingan dengan bulan dan tahun sebelumnya.
Dari hasil pemaparan Kabag Ops terkait Kamtibmas, Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.I.K., M.Pd menekankan untuk tindak pidana curanmor masih terus meningkat, sehingga dibutuhkan perhatian serius untuk pihaknya beserta jajaran.
“Dari hasil paparan Kabag Ops terkait tindak pidana, kejahatan tertinggi di pegang oleh pencurian kendaraan bermotor atau curanmor, dimana kita semua harus bersama-sama memberikan perhatian dan penanganan serius terhadap kejahatan tersebut,” Ungkap Kapolresta kepada seluruh pejabat yang hadir.
Ia juga menambahkan, yang menjadi fokus kamtibmas di Kota Jayapura dari tahun 2019 sampai dengan 2020 adalah kasus curanmor, untuk 2019 Kasus Curanmor yang terjadi sebanyak 1065 kejadian total yang diselesaikan sebanyak 385 Kasus selama setahun, dan untuk sekarang pada Tahun 2020 sampai Oktober angkanya sudah mencapai 824 kasus untuk penyelesaian atau pengungkapannya mengalami kenaikan sampai 394 kasus.
“Saya tegaskan untuk para Kasat dan Kapolsek jajaran agar dapat bersinergi di lapangan untuk menggelar razia atau hunting setiap harinya terhadap kendaraan roda dua yang dicurigai merupakan hasil curanmor,” Tegas Kapolresta.
AKBP Gustav juga menambahkan, mulai hari ini seluruh jajaran harus terus gencarkan razia, dan untuk satker maupun jajaran yang banyak berhasil dalam mengungkap tindak pidana Curanmor hingga akhir tahun 2020 akan diberikan reward/penghargaan kepadanya. “Tingkatkan razia dan pengungkapan kasus curanmor di jajaran, siapa yang terbanyak berhasil mengungkap akan saya berikan hadiah berupa penghargaan dan reward atas pencapaiannya,” Pungkasnya.(*)
Penulis : Subhan
