[language-switcher]
Beranda  Berita

Miris, Di Ampana Sulawesi Tengah Anak Tega Habisi Nyawa Ayahnya Sendiri

Polda Sulawesi Tengah – Polres Touna – Kapolres Touna AKBP Alfred Ramses Sianipar, S.I.K., M.H. merilis pengungkapan kasus tindak pidana pembuhuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di dusun I Desa Pusungi Kec. Ampana Tete Kab Touna Rabu (22/01) sekitar pukul 11.00 Wita di Aula Rupatama Polres Touna.

Kegiatan press rilis kali ini dihadiri Kasubbaghumas Polres Touna Iptu Triyanto, Kanit Pidum Satreskrim Polres Touna Ipda Kadek Agung, S.H. serta sejumlah awak media baik cetak maupun elektronik yang ada di Ampana.

31dc3b10 c38d 49a7 aa07 3958cfa9b713

Kepada awak media Kapolres mengatakan, pada hari Jumat (17/01) sekitar pukul 14.30 Wita Supriadi (anak korban) melaporkan kejadian penemuan mayat atas nama lk. Usman alias Ansar (53) ke Polsek Ampana Tete.

“Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Ampana Tete AKP Imran Ismail bersama anggotannya langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP,” ucap Kapolres.

”Setelah melakukan olah TKP, anggota kami melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang saksi. Dari keterangan mereka bahwa beberapa hari lalu, korban sering bertengkar dengan salah satu anaknya yang bernama lk. Sarpan (42)”, lanjut perwira dua melati ini.

“Sekitar pukul 17.45 Wita anggota kami langsung menjemput lk. Sarpan dan membawanya ke Polsek Ampana Tete untuk dilakukan pemeriksaan dan hasilnya lk. Sarpan mengakui bahwa dia yang telah menghabisi nyawa korban,” tambahnya.

Saat ini lk. Sarpan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dirutan Mapolres Touna dan akan dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana dan Pasal 340 KUHPidana subsidaer Pasal 351 Ayat 3 KUHPidana.

65595267 f93c 45d0 be99 a3bd2408c266 2

AKBP Ramses menambahkan, menurut pengakuan tersangka dia tega menghabisi nyawa ayahnya sendiri karena korban sering memarahinya dan mengeluarkan kata-kata kasar kepadanya.

“Lantaran sudah tidak tahan lagi dengan perkataan korban akhirnya tersangka tega menghabisi orang tuanya sendiri dengan cara mengikat lehernya dengan tali kabel warna hitam dan menggantungnya diatas pintu depan rumah yang ditinggalinya”, ucap mantan Danyon B Resimen II Paspelopor Korps Brimob Polri ini.

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini, seorang anak tega menghabisi nyawa ayahnya sendiri. Kami berharap tidak akan ada lagi kejadian-kejadian seperti terjadi di Touna”, tutupnya.

Unit Pidum Satuan Reskrim Polres Touna masih terus mendalami kasus ini dan rencananya akan dilaksanakan rekontruksi kasus serta akan memeriksa kejiwaan tersangka.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Kepala Biro PID Divhumas Polri Hadiri Halal Bihalal dan Resepsi Milad Ke-11 Fans Rhoma Irama
Jelang KTT WWF di Bali, Korlantas Polri Survey Pengamanan dan Pengawalan di Beberapa Venue Kunjungan Delegasi
Program Pendidikan Siswa Qur’ani Cetak Polwan Berprestasi Dengan Keagamaan Kuat
Fakta Seputar Operasi Puri Agung 2024 Polri
Fakta Seputar Operasi Puri Agung 2024 Polri
Divkum Polri Gelar Rakernis : Penguatan Fungsi Hukum untuk Polri Presisi
Sertifikasi Penyidik Laka Lantas Sangat Penting Untuk Profesional Petugas
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Sebuah Truck Fuso Patah Sumbu Roda Hingga Memakan Badan Jalan, Sat Lantas Polres Oku Disiagakan Di Lokasi
Personil Polsek Waipia Laksanakan Patroli Malam
Terjerat Pinjol Karyawan di Bandara Ngurah Rai Nekat Mencuri ATM Temannya, Uang Jutaan Rupiah Berhasil Diambilnya
Sering Bikin Macet, Polres Oku bersama Dishub Oku Berikan Himbauan Kepada Pedagang Kaki Lima Yang Memakan Badan Jalan
Minimalisir pelanggaran Anggota, Personel Provos Polres Pekalongan Kota melaksanakan Pengecekan dan pengawasan Personel
Personil Polsek Banda Lakukan Pengamanan Ibadah Minggu Pagi
Lihat Semua
WordPress Lightbox