[language-switcher]
Beranda  Berita

Akademisi: Apresiasi Untuk Kapoldasu Menindak Tegas Begal

Tribratanews.sumut.polri.go.id – Beberapa hari lalu jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) berhasil menangkap empat pelaku begal sadis, dua di antaranya terpaksa ditembak mati. Begal dari Kelompok Guntur yang dikenal sadis ini berhenti meneror masyarakat karena tindakan jajaran Poldasu.

“Kita mengapresiasi Kapoldasu yang menindak tegas kelompok begal motor yang sudah sangat meresahkan masyarakat,” ujar Dr. Dedi Sahputra, MA dosen Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK–P) Medan yang juga pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.

Menurut Dr. Dedi, apresiasi dari masyarakat atas kinerja Poldasu adalah karena masyarakat sangat membutuhkan rasa aman. Terutama mereka yang bekerja atau punya keperluan untuk berkendara di malam hari. Beberapa waktu belakangan ini muncul rasa was–was karena kelompok begal beraksi secara sadis di beberapa tempat. “Dengan tindakan tegas jajaran Poldasu ini kita mengharapkan akan mengurangi atau bahkan menghilangkan aksi begal yang terjadi,” katanya.

Dia meyakini bahwa Poldasu menaruh perhatian serius dalam menindak aksi begal jalanan ini. Karenanya keamanan masyarakat dari ancaman begal akan lebih terjaga. “Maka sudah selayaknya kita memberikan apresiasi kepada Kapoldasu dan jajarannya yang concern memberikan rasa aman bagi masyarakat dari ancaman begal motor,” kata Dr. Dedi.

Sebelumnya, dari keempat kawanan yang ditindak tersebut, polisi telah mengidentifikasi sebagai begal motor tidak segan melukai korbannya ataupun membahayakan petugas. Penangkapan keempat tersangka ini pada Sabtu (17/8) sekitar pukul 16.00 WIB, terhadap tersangka TAH, di Jalan Sampul Medan, dan tersangka MF, di Jalan Sosial Medan.

Setelah dilakukan pengembangan, Senin (19/8) sekitar pukul 04.30 WIB, diketahui keberadaan tersangka Guntur di Jalan Setia Budi Medan. Kemudian petugas langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka. Setelah dilakukan interogasi, di dapat satu nama tersangka begal sadis lainnya atas nama LH. Kemudian tim melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka di Jalan Diponegoro Medan.

Diketahui, tersangka TAH dan MF berperan sebagai joki saat melakukan tindak pidana. Sedangkan pelaku Guntur dan LH berperan melukai korban dengan senjata tajam. Keempat pelaku Komplotan Guntur ini telah melakukan tindak pidana kejahatan di tujuh Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni di Jalan Wahid Hasyim Kecamatan Medan Baru, Jalan DC Barito Kecamatan Medan Polonia, Jalan Ir Juanda Kecamatan Medan Polonia (depan RS TNI AU Abdul Malik). Jalan Dr Mansyur Kecamatan Medan Baru (depan Fakultas Kedokteran USU), Jalan Imam Bonjol Kecamatan Medan Polonia (depan Bank Sumut), Jalan Hasanuddin Kecamatan Medan Baru, Jalan Mongonsidi Medan, Jalan Patimura Kecamatan Medan Baru.(matatelinga.com/wd)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

HUMAS MABES POLRI

Sejumlah Polisi di Pegunungan Bintang Diganjar Pin Emas Kapolri hingga KPLB
Bareskrim Bongkar Kasus Manipulasi Data Email, Kerugian Rp.32 M dan 2 WNA Nigeria Tersangka
Polri Siap Lindungi WNI di Luar Negeri dari Kejahatan Transnasional
Patung Jenderal Hoegeng di Sespim Lemdiklat Polri Jadi Simbol Kejujuran dan Anti Korupsi
Kapolri Hadiri HUT Yayasan Kemala Bhayangkari Ke-44
Kapolri Terima Audiensi Walubi, Bahas Perayaan Waisak Nasional Hingga Kerukunan Bangsa
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Ciptakan Stabilitas, Bhabinkamtibmas Polsek Permata Intan Serukan Imbauan Stop HPUS
Polres Maybrat Gelar Sidang BP4R Bagi Personel Polri yang Akan Menikah
Polsek Sukagumiwang Rutin Patroli Malam, Tangkal Potensi Kejahatan dan Genk Motor
syukuran HUT ke 44 Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Teluk Bintuni berlangsung secara khidmat dan sederhana
Kabid Humas: Situasi Kamtibmas Aman dan Kondusif di Wilayah Hukum Polda Papua
Bersama Warga, Bhabinkamtibmas Hadiri Giat Halal Bihalal
Lihat Semua
WordPress Lightbox