[language-switcher]
Beranda  Berita

Kapolda Sulteng : Ada 5 Tujuan Penanaman Mangrove di Teluk Palu

Polda Sulawesi Tengah – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Irjen Pol Drs Syafril Nursal, SH, MH menyerahkan secara simbolis pohon mangrove kepada sejumlah perwakilan masyarakat dan instansi pemerintah pada kegiatan penanaman pohon mangrove yang digelar serentak se Indonesia, pada hari Jumat (21/2/2020) pagi.

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Polri Peduli Penghijauan Pantai dan Penguatan Ekonomi Masyarakat Pesisir”.

DSCF9579

Khusus di Provinsi Sulawesi Tengah, dipusatkan di pesisir teluk Palu tepatnya di Pantai Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, dipilih sebagai tempat penanaman pohon endemik wilayah pesisir, sebanyak 3000 pohon mangrove ditanam dilokasi bekas pemukiman yang hancur lebur akibat disapu tsunami 28 September 2018 silam.

Selain bibit pohon mangrove, Kapolda Sulteng bersama para undangan juga menanam pohon jenis ketapang pantai dilokasi tersebut.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat teras baik dari TNI/Polri, Kepala Dinas Kehutanan Propinsi, Ir Nahardi, Ka Binda Sulawesi Tengah, Dinas KKP, KSOP Pelabuhan Pantoloan, unsur mahasiswa, siswa Sekolah Tinggi Perikanan Sulawesi Tengah, serta siswa dan siswi SD dan SMP se-Kota Palu.

Selain itu juga hadir pula para pengurus Bhayangkari dari Ditpolairud Polda Sulteng, LSM dan sejumlah kelompok pencinta lingkungan.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulteng menjabarkan lima (5) tujuan dan alasan penanamana mangrove yakni yang pertama, memadukan aktivitas konservasi dengan non konservasi secara simultan dan berkelanjutan untuk memelihara proses ekologis dan melindungi sistem penyangga kehidupan, adanya upaya pengawetan keanekaragaman jenis beserta ekosistemnya, pamanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati laut.

Kedua, meminimalisir dan menghindari kerusakan serta kepunahan keanekaragaman hayati alam Indonesia khususnya wilayah perairan atau laut, demi keberlangsungan kehidupan masyarakat Sulawesi Tengah di masa depan.

Ketiga, meningkatkan kerjasama dengan pemerintah dan elemen masyarakat sebagai implementasi kedekatan serta sinergi polisional dalam mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban, untuk memelihara dan menjaga keberlangsungan sumber daya laut, baik hayati, non hayati, dan juga lingkungan.

Keempat, sebagai tindakan preventif dan preemtif dalam rangka menjaga kelestarian sumber daya perairan laut terhadap aktivitas yang mengancam kerusakan lingkungan dan sumber daya laut di pesisir dan pantai.

Kelima, mengedukasi masyarakat khususnya para pelajar sebagai generasi penerus bangsa untuk memelihara dan semakin mencintai kelestarian alam dan lingkungan bahari.

“Gerakan penanaman pohon bakau ini, sebagai bentuk penerapan kebijakan Kapolri tentang dukungan penghijauan lingkungan. Kegiatan ini dilakukan secara nasional oleh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia,” ujar Kapolda Sulteng.

Menurutnya, gerakan penanaman pohon mangrove atau bakau merupakan bukti kecintaan dan kepedulian Polri terhadap bumi dan wilayah pesisir pantai yang ada di seluruh Indonesia.

“Penanaman pohon mangrove ini bertujuan untuk mengurangi dampak bencana abrasi di sepanjang pantai. Selain itu juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar di bidang pariwisata,” ucapnya.

Untuk jenis mangrove yang ditanam dilokasi tersebut terdiri dari dua jenis mangrove yakni jenis Rhizophora Apiculate atau masyarakat setempat menyebutnya bakau minyak serta mangrove jenis Ceriops Tagal, Ceriops merupakan vegetasi mangrove yang dicirikan dengan akar pensil dengan buah memanjang.

Kapolda Sulteng juga menjelaskan bahwa alasan melibatkan para generasi muda di Kota Palu dalam penanaman mangrove tersebut, harapannya generasi saat ini kelak yang akan merawat dan menikmati saat mangrove itu tumbuh dan berkembang.

Selain mangrove, turut diserah terimakan bibit ikan lele jenis sangkuriang, bibit ikan lele tersebut diserahkan Kepala Dinas Kehutanan Propinsi, Ir Nahardi kepada Direktur Polairud Polda Sulteng, Kombes Pol Indra Rahatna S.I.K untuk dibudidayakan.

“Mereka yang menanam sekarang ini, kelak akan jadi generasi yang akan menikmati hijaunya hutan mangrove dipesisir Palu ini, mereka jualah kelak kita harapkan akan menjaga lestarinya pagar alam ini,“ ujar Kapolda Sulteng.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Korlantas Dirikan Posko Untuk Maksimalkan Pengawalan World Water Forum ke-10
Disambut Kapolda Jabar, Kapolri Tiba di Bandung Dalam Rangka Kunjungan Kerja
Kolaborasi BPKP dan Itwasum Polri Tingkatkan Pengawasan Polri
Kadiv Propam Polri Apresiasi Rakornis POM TNI-Propam Polri
Kabaharkam Polri Cek Kesiapan Venue WWF Ke-10 di GWK
Jelang WWF ke-10, Kabaharkam Polri Pimpin Rakor
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Bhabinkamtibmas Desa Babakan, Bripka Asep Ransan Ganjar, Menyambangi Warga Masyarakat di KP. Lembang Desa Babakan
Kegiatan Kerja Bakti Bersama Bhabinkamtibmas Desa Babakan dan Anggota Linmas
Bhabinkamtibmas Desa Ciparay, Bripka Kokon Nurjaman, Menghadiri Pemakaman Anggota Linmas Desa Ciparay
Bhabinkamtibmas Desa Pakutandang, Briptu Indra Juniwawan, Melaksanakan Sambang Kamtibmas kepada Linmas Siaga Desa Pakutandang
Bhabinkamtibmas Desa Ciparay, Bripka Kokon Nurjaman, Melaksanakan Kegiatan Sebagai Pembina Upacara di MTs At Taqwa
Guna Memastikan Wilayah Hukum Polsek Cimaung Aman Personil Laksanakan Patroli Dialogis Malam Hari
Lihat Semua
WordPress Lightbox