Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional dalam sebuah upacara bendera yang dipusatkan di lapangan Apel Mapolda Kalsel, Senin (17/2/2020) pukul 07.00 Wita.
Upacara itu dipimpin Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Aneka Pristafuddin, M.H. mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si.
Hadir dalam upacara itu, Irwasda Polda Kalsel, para Pejabat Utama, Perwira, Bintara Tamtama, dan ASN Polda Kalsel lainnya.
Upacara tersebut ditandai dengan pengibaran bendera merah putih dan diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
“Upacara diwarnai dengan penyerahan piagam penghargaan dari Kapolda Kalsel kepada 39 personil Polri Polda Kalsel yang berprestasi dalam melaksanakan tugas,” jelas Wakapolda Kalsel melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’I, SIK.
Mereka yang diganjar penghargaan di Hari Kesadaran Nasional oleh Kapolda Kalsel ini diantaranya 29 orang personil Ditresnarkoba Polda Kalsel, yang telah berhasil mengungkap dan menangkap tersangka kasus tindak pidana narkotika jaringan Malaysia, Sumatera dan Kalimantan dengan barang bukti Sabu 26.300 Gram, Pil Sabu 19.900 Butir, Kapsul XTC 3.482,33 Gram Dan Serbuk XTC sebanyak 505 Gram dengan jumlah total sebanyak 32.615,48 Butir.
2 personil Ditresnarkoba Polda Kalsel yang mengalami cedera dalam melaksanakan tugas dan memiliki dedikasi serta motivasi yang baik dalam melaksanakan tugas dalam pengungkapan jaringan kasus narkoba, 1 orang Anggota Satlantas Polresta Banjarmasin yang berhasil mengamankan dan menangkap tersangka Tindak Pidana Narkotika dengan Barang Bukti Sabu seberat 200 Gram, serta 9 orang personil Satrenarkoba Polresta Banjarmasin yang telah berhasil mengungkap dan menangkap tersangka pengedar Narkoba Jaringan Internasional dengan barang bukti Sabu 2,702 Kg.
“Kepada para personil tersebut diserahkan masing-masing piagam penghargaan Kapolda Kalsel,” kata Kabid Humas.
Penyerahan piagam penghargaan Kapolda Kalsel kepada 39 personil Polri, diserahkan Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Aneka Pristafuddin, M.H.
Wakapolda Kalsel dalam upacara tersebut membacakan amanat tertulis Kapolda Kalsel yang mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh anggota Polri di wilayah Kalsel dimanapun bertugas atas kerja keras, dedikasi, dan pengabdian yang tiada putus.
Apresiasi dan rasa bangga juga disampaikan Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. saat pelaksanaan Rapim Polri tahun 2020 beberapa waktu yang lalu di Jakarta.
Perihal dinamika situasi Kamtibmas di wilayah Kalsel yang masih cukup tinggi sebagaimana jumlah tindak pidana yang terjadi selama bulan Januari 2020 yang mengalami peningkatan 220 kasus dibandingkan dengan bulan Desember 2019. Oleh karena itu, Kapolda mengharapkan kepada seluruh fungsi pre-emtif, preventif dan opsnal selaku fungsi refresif untuk melakukan langkah-langkah konkret dalam rangka mengantisipasi tindak kriminalitas yang akan terjadi.
“Jangan under estimate, tetap fokus terhadap dinamika lingkungan yang berkembang secara sangat cepat dan dinamis. Dengan demikian kita mampu mengantisipasi serta merespon setiap gangguan secara efektif dan tepat sasaran,” tegas Kapolda Kalsel melalui Wakapolda Kalsel.
Dia pun meminta kepada seluruh personil untuk terus meningkatkan peran dan fungsi intelijen melalui deteksi dini untuk mencegah potensi kerawanan menjadi gangguan kamtibmas.
“Saat ini masyarakat semakin kritis dalam menyikapi supremasi hukum, sehingga kita tidak boleh menjadi Polisi yang minimalis. Terus tingkatkan profesionalitas dengan mengembangkan kompetensi-kompetensi diri,” pinta Kapolda Kalsel.
Selain itu Kapolda juga menghimbau untuk terus menjaga soliditas internal guna meningkatkan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas, serta terus tingkatkan sinergitas eksternal dengan TNI, Pemerintah Daerah, stakeholders dan seluruh komponen masyarakat dalam memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif.
Dalam upacara ini, juga berlangsung Pengambilan sumpah dan janji PNS Polri Polda Kalsel, dimana dengan pengucapan sumpah atau janji tersebut para Calon PNS Polri telah dinyatakan menjadi keluarga besar lembaga Kepolisian dan berkomitmen sebagai bagian dari organisasi Polri.
