Petugas gabungan dari TNI, Polri, BNPB dan Kesehatan bersiaga dalam rangka menunggu kedatangan Kapal Doloronda yang akan bersandar di Pelabuhan Laut Namlea dengan rute perjalanan Surabaya-Jakarta-Makassar-Bau-Bau-Namlea.
Pengamanan Gabungan yang terdiri dari personil Polres Buru Polda Maluku, Kompi 3 Yon A Pelopor, Dinas Kesehatan. Dinas Perhubungan, Satpol-PP Kab.Buru dan Badan Penanggulangan Bencana Kab.Buru
Penjagaan di pintu masuk Pelabuhan Laut Namlea saat ini sangat ketat tidak seperti hati biasanya. Untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19 atau virus corona.
Kapolres Buru, Polda Maluku AKBP Ricky Purnama Kertapati, S.I.K., M.Si mengatakan pengetatan pengawasan akan dilakukan bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). “Setiap penumpang yang baru tiba harus melewati thermal scanner untuk mengetahui suhu tubuhnya dan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh tubuh. Bila tinggi maka petugas akan melakukan pemeriksaan lanjutan,” tutur Kapolres
Selain itu, ia minta kepada jajarannya di pelabuhan untuk melakukan identifikasi pelayaran dari Luar Kota serta melakukan sosialisasi kepada petugas pelabuhan untuk dapat mengenali secara dini gejala penyakit dan melaporkannya kepada petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Selain itu untuk menghindari adanya virus Corona, Kapolres Buru Polda Maluku juga mengistruksikan kepada personilnya yang bertugas di Pelabuhan untuk menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) yang memadai selama menjalankan tugas.
“Di area dengan potensi penularan tinggi, seperti di Pelabuhan yang melayani rute Nasional petugas sudah saya instruksikan untuk menggunakan alat perlindungan diri selama menjalankan tugas, minimal masker dan sarung tangan,” ujarnya.
Para petugas telah diinstruksikan untuk bertindak dengan tegas, segera dan ketat, tanpa kompromi terhadap potensi terjadinya penyebaran atau penularan virus Corona.
“Dengan koordinasi yang baik antara semua stakeholder transportasi laut, kita dapat mencegah masuknya virus tersebut ke Namlea melalui jalur laut,” tutup Kapolres (Humas Res Buru)