Jayapura – Bertempat di Ruang Rapat Hotel RPH Timika, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw Bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab melaksanakan Rapat terbatas pasca penembakan yang terjadi pada Karyawan PT. FI di Kuala Kencana, Rabu (01/03/2020).
Rapat tersebut juga di hadiri oleh Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI A. Haris Napoleon, SRM PT. FI Brigjen TNI (Purn) R. Haryono, Konsultan Keamanan/TI SRM Polri PT. Freeport Indonesia Brigjen Pol. Purn. Boni Tampoi, Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, S.IK, Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L. Nainggolan.
Dalam kesempatannya, Kapolda Papua mengatakan bahwa, pertemuan tersebut untuk melakukan analisa dan evaluasi kegiatan para kelompok kriminal bersenjata yang saat ini sangat meresahkan warga khususnya yang berada di Kabupaten Mimika.
“Kita harus berkomitmen dengan melakukan evaluasi cepat dan akan laporkan kepada pimpinan masing-masing untuk adanya sebuah keputusan dalam upaya penegakkan hukum terhadap kelompok tersebut,” ucap Kapolda Papua.
Kapolda menambahkan bahwa kelompok tersebut diperkirakan masih berada dibeberapa titik yang ada di Distrik Kuala Kencana sehingga diharapkan kepada para anggota untuk tetap waspada dan lakukan langkah tegas terukur apabila menemukan kelompok tersebut.
“Kita harus dapat melakukan yang terbaik sehingga pemerintah pusat percaya bahwa personel yang ditugaskan di Papua merupakan personel terpilih yang ada di tubuh TNI-Polri yang siap bertugas mengamankan wilayahnya dari gangguan-gangguan kelompok kriminal bersenjata,” tambah Kapolda Papua.
Senada dengan Kapolda Papua, mewakili unsur TNI, Pangdam XVII /Cendrawasih mengatakan bahwa TNI siap mendukung langkah kepolisian dalam upaya penegakan hukum kepada kelompok kriminal bersenjata termasuk dalam segi pengamanan di area PT Freeport Indonesia.
“Kami berdua dipanggil ke Papua untuk membawa Papua lebih baik. Pembagian tugas sesuai dengan tugas pokok kita masing-masing agar semua dapat berjalan dengan baik,” tutur Pangdam XVII/Cendrawasih.
Hasi rapat menyimpulkan bahwa TNI-Polri sepakat untuk melakukan upaya penindakan tegas terhadap kelompok Kriminal Bersenjata yang meresahkan tersebut.
(Humip)