Jakarta – Sistem ganjil genap ditiadakan selama pelaksanaan Pemberantasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggunakan beberapa cara untuk mengurai kepadatan kendaraan di Ibu Kota.
Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya (AKBP. Fahri Siregar) mengatakan, pihaknya telah menyusun beberapa strategi untuk mengurai kemacetan. Salah satunya adalah dengan cara buka tutup jalan.
“Langkah kepolisian menangani kemacetan tanpa ganjil – genap tentunya situasional, biasanya dilakukan dengan rekayasa arus lalu lintas misalkan buka tutup,” kata AKBP. Fahri Siregar.
Selain buka tutup jalan, pengalihan arus lalu lintas juga merupakan solusi untuk mengurai kemacetan.
“Rekayasa arus lalu lintas lainnya yaitu pengalihan arus,” tambahnya.
Mengenai dampak tidak aktifnya ganjil – genap selama ini, Ia mengaku, sejauh ini belum ada kemacetan akibat sistem ini yang tidak berfungsi. Meski begitu, ia mengakui jika belakangan ada kenaikan volume kendaraan di beberapa titik.
“Sampai saat ini belum ada kemacetan akibat ganjil – genap tidak berlaku walaupun ada peningkatan volume kendaraan bermotor tapi belum menimbulkan dampak kemacetan yang berarti,” tutupnya.
(PoldaMetroJaya)