Nusatenggarabarat – Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K, M.H bersama Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos M Han melakukan kunjungan silaturahmi ke wilayah Kabupaten Dompu, Kamis (24/9).
Tepatnya di kediaman Bakal Pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Dompu H. Syaifurrahman Salman SE – Ika Rizky Veryani (SUKA) yang sebelumnya hasil Pleno KPU Kabupaten Dompu pasangan itu dinyatakan tidak lolos tahap verifikasi Pilkada 2020.
Kapolda NTB dalam kesempatan itu mengajak semua yang hadir untuk berdoa agar apa yang diharapkan bisa diijaba oleh Allah SWT. Tidak hanya itu, ia juga meminta kepada Bapaslon Suka agar memberikan imbauan dan masukan kepada simpatisan (Pendukungnya) agar tetap menjaga keamanan daerah, hal itu demi kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020.
“Terlebih lagi saat ini kita masih dilanda oleh wabah Covid-19, saya harap agar kita semua bisa menjaga keamanan serta kesehatan di masa pandemi ini,” ujar M Iqbal.
Jendral Bintang Dua itu juga berharap kepada semua pihak agar mematuhi seluruh protokol kesehatan sebagai langkah antisipasi penyebaran dan penularan wabah Covid-19.
“Saya mengajak mari kita taati protokol kesehatan covid 19, ini semua demi keselamatan kita bersama,” imbuhnya.
Senada dengan Kapolda NTB, Danrem 162/WB dalam kesempatan itu juga berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Dompu agar selalu menjaga keamanan dan mengikuti anjuran Pemerintah untuk tetap mematuhi protokol Kesehatan Covid 19.
“Kami berharap kepada Bapaslon (Suka) agar tetap mengikuti prosedur sesuai jalur hukum yang berlaku. Saya bersama Kapolda NTB hari ini mendukung sikap itu. Jangan sampai ada kejadian seperti kemarin,” katanya.
Bapaslon H. Syaifurrahman Salman SE, dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Kapolda NTB dan Danrem 162/WB yang telah menyempatkan waktu untuk melaksanakan silaturahmi dengannya.
Ia mengakui, kejadian kemarin bisa terjadi lantaran pihaknya merasa kecewa. Ia menyebut, KPU Kabupaten Dompu tidak pernah mensosialisasikan terkait peraturan tersebut.
“Kami berharap kedepannya jika ada permasalahan di kemudian hari agar dikoordinasikan terlebih dahulu, jangan langsung main ambil tindakan tanpa ada koordinasi,” tutupnya.
Untuk Diketahui pada hari rabu (23/4) masa simpatisan Bapaslon Suka yang tidak terima atas keputusan KPU Kabupaten Dompu menggelar aksi blockade jalan sebagai wujud protes. Namun Pemblokiran tersebut berakhir setelah petugas Gabungan dari TNI-Polri membuka paksa jalan yang di blockade itu.
Sampai dengan berakhirnya kunjungan silaturahmi tersebut berjalan dengan aman dan lancar.