Jakarta – Tim Densus 88 Anti – teror Polri telah menangkap terduga teroris yang berinisial (FA) dan istrinya. Pasutri ini diamankan di Bandara Soekarno – Hatta usai pulang dari Turki, Kamis (08/04/2021).
Sempat beredar kabar bahwa (FA) merupakan seorang pengurus PP Muhammadiyah. Namun, informasi ini dibantah Mabes Polri dan menyatakan bahwa beliau adalah anggota dari Jamaah Islamiyah (JI) Yogyakarta.
Diketahui, ia bersama sang istri pergi ke Turki untuk membangun jaringan komunikasi bersama tokoh Al – Qaeda terkait strategi dalam mendukung gerakan terorisme secara global.
“Kami ingin meluruskan bahwa informasi yang menyebutkan terduga teroris berinisial (FA) adalah seorang pengurus PP Muhammadiyah jelas tidak benar,” ungkap Kadiv Humas Polri (Irjen. Pol. Argo Yuwono).
“Memang, itu adalah strategi dari kelompok JI yang ingin membenturkan pemerintah bersama dengan organisasi agama agar terjadi konflik,” sambungnya.
Ia menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara terduga teroris FA memiliki peran yang sangat vital. FA juga kerap melakukan doktrinasi kepada para anggota golongan Jamaah Islamiyah (JI).
“Yang bersangkutan berperan merekrut orang-orang ke dalam organisasi Jamaah Islamiyah, yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan I’dad (pelatihan militer) dengan mendaki Gunung Lawu. Itu jadi salah satu persiapan awal kelompok terorisme ini,” pungkasnya.
(PoldaMetroJaya)