humas.polri.go.id (Babel) Jelang larangan mudik lebaran 6-17 Mei 2021, Jajaran Polres Bangka Barat akan menerjunkan sekitar 200 personel untuk pengamanan Operasi Ketupat Menumbing.
“Kita akan melibatkan seluruhnya termasuk jajaran Polsek itu ada 2/3 personel, itu kekuatan sekitar 200 personel. Lalu 100 personel tambahan dari penguatan, seperti TNI, Sat Pol PP jadi total sekitar 300,” ujar Kapolres Bangka Barat, AKBP Fedriansah, Senin (03/04/2021).
Terkait Operasi Ketupat Menumbing, AKBP Fedriansah menegaskan kepada masyarakat, untuk tidak mudik agar menghindari penyebaran pandemi covid-19.
“Untuk Operasi Ketupat Menumbing dimulainya 6 sampai 17 Mei, bertepatan dengan larangan mudik. Secara nasional kita diperintahkan, untuk melarang masyarakat untuk melakukan mudik,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi para pemudik yang nekat, pihaknya akan membuka beberapa posko bersama dengan instansi lainnya.
“Untuk kekuatan kita akan optimalkan bersama TNI dan instansi terkait, untuk pos akan didirikan posko bersama kita tempatkan sesuai dengan kebutuhan disini,” tuturnya.
Untuk posko pengamanan akan dipusatkan di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok sebagai akses penghubung menuju Pelabuhan Tanjung Api-api Palembang.
“Ada beberapa titik kalau disini ada posko pengamanan, nanti akan ada posko pantau seperti tahun lalu di Pal 6, Simpang Ibul dan Polsek Kelapa. Nanti akan kita tempatkan, untuk menyekat masyarakat yang masih bandel coba-coba mau mudik,” jelasnya.
Sementara itu untuk jalur tikus, AKBP Fedriansah akan berkerjasama dengan Kodim 0431/ Bangka Barat untuk melakukan penjagaan.
“Kemarin kami sudah membahas nanti dari pihak Kodim, akan menempatkan anggota di titik pelabuhan tikus. Kalau dari kami akan kerahkan Pol air dan kerjasama dengan Pos Lanal, untuk patroli di perairan untuk menjaga dari sebrang maupun sebaliknya,” ungkapnya.