[language-switcher]
Beranda  Berita

Polres Purworejo Gelar Operasi Ketupat Candi 2024

Purworejo.- Operasi Ketupat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengamankan jalur mudik pada masa Lebaran. Sejalan dengan hal tersebut wilayah hukum Polda Jawa Tengah dalam melaksanakan program tersebut menggunakan sandi Operasi Ketupan Candi.

Seperti tahun-tahun sebelumnya Polres Purworejo dalam menjalankan serangkaian kegiatan Operasi Ketupat Candi 2024, mengawalinya dengan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Candi tahun 2024 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Kamis (4/4).

Apel gelar pasukan tahun ini bertemakan “Mudik Aman, Ceria, Penuh Makna” di pimpin oleh Tiga Pilar yaitu Bupati Purworejo yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah Drs. R. Achmad Kurniawan Kadir, M.P.A., Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo, S.I.K, M.K.P. dan Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Inf. Yohanes Heru Wibowo dan Bupati Purworejo yang dilaksanakan di alun-alun Kabupaten Purworejo.

Kapolres Purworejo menjelaskan apel gelar pasukan ini sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka pengamanan hari Raya Idul Fitri 1445 H baik pada aspek personil maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait.

Mudik tahun ini yang diperkirakan akan meningkat, diharapkan dapat berlangsung aman karena berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023. Oleh sebab itu, pemerintah mengimbau, kiranya masyarakat untuk mudik lebih awal.

“Operasi Ketupat Candi tahun 2024 akan berlangsung selama 13 hari yaitu mulai sejak 4 hingga 16 April 2024” jelas Kapolres Purworejo.

Dalam operasi ini, seluruh Indonesia telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.

“Khususnya untuk Kabupaten Purworejo kami melibatkan 386 personel dan telah mendirikan 2 pos pengamanan, 2 pos pelayanan, 1 pos terpadu, 1 pos sinergitas TNI-POLRI, 1 pos perbatasan dan 6 titik strong point yang telah kami siapkan untuk membantu masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran” tambah Kapolres di hadapan media.

AKBP. Eko Sunaryo, S.I.K., M.K.P. berharap Operasi Ketupat Candi 2024 ini bisa berjalan dengan baik sehingga dapat memastikan kelancaran hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah serta mewujudkan mudik yang aman dan berkesan begitu pula pada saat arus balik.

“Kami telah menekankan pada anggota kami dalam melaksanakan tugas harus mengedepankan langkah-langkah humanis dan pedomani SOP agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan presisi sebagaimana harapan masyarakat,” tegas Kapolres.

Sinergi antar-Stakeholder terkait diharapkan menjadi kunci keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, pungkas Kapolres Purworejo.

Setelah selesai apel gelar pasukan dilanjutkan pelaksanaan pemusnahan miras (minuman keras) dan knalpot brong hasil operasi cipta kondisi kewilayahan jelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Kamis ( 04/04/2024).

Pemusnahan tersebut dilaksanakan di alun-alun Purworejo. Sesuai dengan berita acara pemusnahan, tercatat sebanyak 3.725 botol minuman keras dari berbagai macam jenis dan 1.250 buah knalpot brong.

“Barang bukti yang kami musnahkan merupakan hasil Ops Cipta Kondisi Operasi Pekat selama 12 hari,” terang Kapolres Purworejo kepada wartawan di lokasi, Kamis (4/4/2024).

Kapolres Purworejo mengatakan, pemusnahan hasil sitaan minuman keras saat ini merupakan hasil kerja keras jajaran Polres Purworejo sehingga terkumpul minuman-minuman yang dalam aturannya tidak boleh diperjual belikan apalagi diminum.

“Salah satu progres Polres Purworejo saat ini adalah bagaimana kita menciptakan kondisi atau situasi kondusif, aman, damai dan nyaman bagi masyarakat di Kabupaten Purworejo, karena kita sadari bersama bahwa hal itu merupakan pijakan kita dalam rangka menjalankan seluruh program pembangunan daerah yang sementara dan akan dikerjakan dapat berjalan dengan baik sehingga terarah demi terciptanya masyarakat yang sejahtera,” ungkap Kapolres Purworejo.

Kapolres Purworejo juga menambahkan, Kondisi keamanan di Kabupaten Purworejo maupun diluar harus menjadi acuan bersama untuk tetap siaga dalam hubungan persahabatan, siaga dalam pergaulan, siaga dalam keluarga dan siaga dalam masyarakat dan lingkungan dimana kita berada.

“Sebab keamanan dan kenyamanan merupakan tanggungjawab kita bersama, agar keamanan dan kenyamanan dapat dinikmati bersama pula,” kata Kapolres.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Korlantas Dirikan Posko Untuk Maksimalkan Pengawalan World Water Forum ke-10
Disambut Kapolda Jabar, Kapolri Tiba di Bandung Dalam Rangka Kunjungan Kerja
Kolaborasi BPKP dan Itwasum Polri Tingkatkan Pengawasan Polri
Kadiv Propam Polri Apresiasi Rakornis POM TNI-Propam Polri
Kabaharkam Polri Cek Kesiapan Venue WWF Ke-10 di GWK
Jelang WWF ke-10, Kabaharkam Polri Pimpin Rakor
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Bhabinkamtibmas Desa Babakan, Bripka Asep Ransan Ganjar, Menyambangi Warga Masyarakat di KP. Lembang Desa Babakan
Kegiatan Kerja Bakti Bersama Bhabinkamtibmas Desa Babakan dan Anggota Linmas
Bhabinkamtibmas Desa Ciparay, Bripka Kokon Nurjaman, Menghadiri Pemakaman Anggota Linmas Desa Ciparay
Bhabinkamtibmas Desa Pakutandang, Briptu Indra Juniwawan, Melaksanakan Sambang Kamtibmas kepada Linmas Siaga Desa Pakutandang
Bhabinkamtibmas Desa Ciparay, Bripka Kokon Nurjaman, Melaksanakan Kegiatan Sebagai Pembina Upacara di MTs At Taqwa
Guna Memastikan Wilayah Hukum Polsek Cimaung Aman Personil Laksanakan Patroli Dialogis Malam Hari
Lihat Semua
WordPress Lightbox