Bertempat di Ruang Rapat Polres Paser, telah digelar Rapat Nota kesepahaman Kementerian Pertanian dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Acara ini bertujuan dalam rangka membangun pertanian yang lebih efektif guna meningkatkan ketersediaan pangan secara daring (online). Kamis (25/4)
Melalui Kasi Humas AKP H Kamin mengatakan bahwa Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Paser AKPB Yusep Dwi Prastiya, SH, SIK, MH, serta didampingi oleh Pejabat Utama Polres Paser dan juga menghadirkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser, Ir. Taharuddin, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Paser, Erhan, ST, MAP, serta Analis Pasar Muda, Dedi, SP, bersama dengan para perwira Polres Paser. Ucapnya
AKP Kamin menambahkan, Rangkaian kegiatan dimulai dengan penayangan video dari Kementerian Pertanian yang memperlihatkan tantangan dalam pertanian dan kebutuhan akan ketersediaan pangan yang memadai. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan risalah Nota Kesepahaman yang menjadi landasan kerja sama antara kedua instansi. Terangnya
Pada intinya, Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk mengakselerasi pembangunan pertanian dengan fokus pada peningkatan ketersediaan pangan. Kementerian Pertanian dan Polri berkomitmen untuk bekerja sama dalam menghadapi masalah-masalah krusial, seperti kelaparan di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Diskusi juga mencakup berbagai ancaman dari krisis pangan global, seperti penurunan produksi padi dan alokasi pupuk bersubsidi yang telah mengalami penurunan drastis. Selain itu, dampak buruk dari fenomena El Nino yang berdampak negatif terhadap pertanian juga menjadi perhatian.
Tujuan utama dari Nota Kesepahaman ini adalah untuk menciptakan sinergi antara Kementerian Pertanian dan Polri, sehingga upaya pembangunan pertanian dapat berjalan lebih efisien dan efektif. Dengan kerjasama ini, diharapkan dapat mempercepat pencapaian ketahanan pangan di Indonesia.
Kementerian Pertanian akan memimpin program-program strategis dalam peningkatan produksi dan distribusi pangan, sementara Polri akan memberikan dukungan dalam pengamanan dan penegakan hukum di sektor pertanian.
Dengan terwujudnya kerjasama ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai kedaulatan pangan yang lebih baik, dengan mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan dan meningkatkan ekspor produk pertanian.
Penutupan acara dilakukan dengan pernyataan tegas dari Kepala Kepolisian Negara RI, menegaskan komitmen Polri untuk mendukung sepenuhnya program-program Kementan dalam mewujudkan ketahanan pangan bagi masyarakat Indonesia. Kolaborasi yang terjalin diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam bidang pertanian dan ketersediaan pangan di tanah air. Tutup AKP Kamin