Polres Trenggalek – Seorang Bhabinkamtibmas selain sebagai stabilisator bidang keamanan dan ketertiban masyarakat juga harus mampu berperan sebagai inisiator sekaligus solutor dalam menjalankan tugasnya ditengah masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si. saat membuka Training of Trainer (TOT) dalam rangka peningkatan keterampilan komunikasi dan pemanfaatan teknologi Bhabinkamtibmas jajaran Polres Trenggalek. Sabtu, (10/4).
“Keberadaan Bhabinkamtibmas di desa dan kelurahan sangat diperlukan masyarakat. Apalagi di tengah masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Peran Bhabinkamtibmas diharapkan dapat lebih nyata di lapangan khususnya meminimalisir penyebaran covid – 19.” Ucap AKBP Doni
Pihaknya meminta agar program door to door system (DDS) terus digalakkan ditambah dengan menempelkan stiker imbauan Kamtibmas yang disertai foto dan identitas masing-masing Bhabinkamtibmas
Tujuannya Selain agar lebih mengenal Bhabinkamtibmasnya juga untuk memudahkan masyarakat menghubungi Bhabikamtibmas saat ingin menginformasikan tentang suatu hal atau kejadian, ingin melapor maupun mengadu tentang apapun.
“Inilah pentingnya membangun komunikasi dengan masyarakat. Untuk itu, saya minta ikuti kegiatan ini dengan serius. Narasumber sudah memiliki komptensi yang mumpuni dan telah mengikuti kegiatan TOT tingkat Nasional di Jakarta.” Ucap AKBP Doni.
Masih kata AKBP Doni, bebarapa bulan yang lalu Polres Trenggalek telah melaunching Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) di tingkat Kabupaten dan kecamatan. Sebagaimana tugas pokok Bhabinkamtibmas yang lebih banyak berkecimpung di tingkat desa, orang nomor satu dijajaran Polres Trenggalek ini meminta para Bhabinkamtibmas segera melakukan koordinasi dan menginisiasi terbentuknya FKPM ditingkat desa dan kelurahan.
“Jika terjadi permasalah dapat diselesaikan secara bijak di tingkat desa” Imbuhnya.
Sementara itu, Kasatbinmas Polres Trenggalek AKP Moch. Solichin, S.H selaku koordinator dan pembina fungsi Bhabinkamtibmas mengupas kembali tugas pokok Bhabinkamtibmas terutama yang berkaitan dengan problem solving di desa binaan.
“Cari akar masalahnya, kemudian koordinasikan dengan tiga pilar dan FKPM desa sehingga muncul solusi yang bersifat win win solution bagi semua warga. Selesaikan sesegera mungkin agar tidak berkembang menjadi permasalahan yang lebih besar” Ujarnya.
Pihaknya berharap dengan kegiatan TOT ini, kemampuan mendasar Bhabinkamtibmas selaku miniatur Polri di tingkat desa lebih meningkat yang tentunya membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di masing-masing desa binaan. Baik aspek keamanan dan ketertiban masyarakat maupun sosial ekonomi.
