Aksi tegas dilakukan polisi dengan membubarkan warga yang antre menerima bantuan langsung tunai (BLT) UMKM di salah satu bank di Jalan Cokroaminoto, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, Senin (12/4/2021). Pembubaran terpaksa dilakukan lantaran antrean warga telah melanggar protokol kesehatan hingga menciptakan kerumunan.
Pantauan iNews, ada ratusan warga yang tampak mengantre di lokasi. Beberapa bahkan tampak histeris karena merasa proses pencairan dipersulit hingga meminta agar kartu identitasnya dikembalikan. “Ini bapak saya (sambil menunjuk) lagi sakit gula butuh biaya untuk ke dokter. Uangnya sudah ada di ATM kena diblokir,” ujar Watii, salah seorang penerima BLT UMKM.
Dia mengaku sudah mengantre sejak pagi namun hingga sore tak kunjung mendapat BLT tersebut. Mereka kesal karena saldo yang semula ada tiba-tiba diblokir. Sementara itu, Kepala Cabang Bank Yusmadi Usman mengatakan antrean ini merupakan penerima dana UMKM sebesar Rp1,2 juta. Dia mengambil kebijakan untuk menunda sementara penyaluran dana.
“Penyaluran ini sudah melebih batas. Per harinya untuk 50 penerima, tapi ini lihat sendiri bisa 500 orang,” katanya, Dia berharap warga yang menerima bantuan agar lebih patuh dan taat protokol kesehatan. Penyaluran akan dilanjutkan hingga pekan depan. “Kami bubarkan sementara para ibu-ibu ini. Suka tidak suka harap maklum karen kami ingin bantuan ini tepat sasaran,” ujarnya.